LIMA PESAN RASULULLAH

Tahukah kalian apa yang dialami sahabat Rasulullah ketika akan berpisah dengan kampung halamannya untuk berdakwah ke Yaman????

VALENTINE DALAM ISLAM

Bagaimana hukumnya merayakan valentine dalam islam ?

MANFAAT SALING MEMAAFKAN

Memaafkan adalah sebuah proses perdamaian dengan diri sendiri. Diawali dengan pengakuan akan adanya rasa sakit, seseorang yang memberi maaf justru akan merasa lebih rileks untuk menerima kondisinya.

SABAR

Sabar adalah satu kata yang sering kita ucapkan dan kita dengar, namun tidak mudah untuk kita amalkan dengan sempurna.

MANUSIA MATREALISME

Dunia materialis berpijak pada prinsip bahwa alam raya ada dengan sendirinya dan bersifat kekal, sehingga manusia hanyalah sebagai akibat adanya alam raya, hidup dan matinya tidak memiliki suatu tanggungjawab.

Selasa, 14 Februari 2012

“SPECIAL MONTH”


PREPARING THE RAMADHAN

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
            Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, bulan yang penuh berkah dari berbagai sisi kebaikan. Sebab itu, umat Islam hendaklah mengambil keberkahan Ramadhan dari berbagai aktifitas positip dan bisa memajukan Islam dan pemeluk Islam. Namun demikian semua kegiatan yang positip itu tidak harus mengganggu kekhusyu’an dalam ibadah ramadhan terutama di sepuluh hari terakhir puasa bulan Ramadhan. Rasulullah SAW  menjadikan bulan puasa ramadhan sebagai bulan yang penuh aktivitas dan amaliah positif.

    Dari Ubadah bin Ash Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
    (( أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرُ بَرَكَةٍ، يَغْشَاكُم الله فِيْهِ، فَيُنَزِّلُ الرَّحْمَةَ، وَيَحُطُّ الخَطَايَا، وَيَسْتَجِيْبُ فِيْهِ الدُّعَاءَ، يَنْظُرُ الله إِلَى تَنَافُسِكُمْ فِيْهِ، وَيُبَاهِي بِكُمْ مَلاَئِكَتَهُ، فَأَرُوْا الله مِنْ أَنْفُسِكُمْ خَيْرًا، فَإِنَّ الشَّقِيَّ مَنْ حُرِمَ فِيْهِ رَحْمَةَ الله )) رواه الطبراني ورواته ثقات.
    “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, Allah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, mengahapus dosa-dosa dan mengabulkan do’a. Allah melihat berlomba-lombanya kamu pada bulan ini dan Dia membangga-banggakanmu kepada malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang-orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmat Allah di bulan ini.” (H.R. Ath Thabrani, dan periwayatnya tsiqah).

            Sahabat-sahabat kharisma yang di rahmati Allah , Ramadhan adalah nikmat yang besar bagi orang-orang yang mendapatinya dan menunaikan haknya. Yaitu, dengan kembali kepada Rabbi-nya dari kemaksiatan menuju ketaatan kepadaNya, dari kelalaian menuju Ingat kepada- Nya, dan dari jauhnya diri menuju taubat kepada-Nya.

Berikut ini  Tips Persiapan Bulan Ramadhan :

Pertama, I'dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.
Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak bulan Rajab. Tapi bukan berarti di bulan lain dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar sejak bulan Rajab kadar keimanan kita sudah meningkat / masa pemanasan (warming up).
Kedua, adalah I'dad Jasadi, yakni persiapan fisik.
Kita memerlukan fisik yang lebih prima dari biasanya. Sebab, jika fisik lemah, bisa-bisa kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal. Misalnya membiasakan diri melatih fisik dan mental dengan melakukan puasa sunnah, membaca al-Qur'an, biasa bangun malam (qiyamul-lail), dll.
Ketiga, adalah I'dad Maliyah, yakni persiapan harta.
Jangan salah faham, persiapan harta bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran sebagaimana tradisi kita selama ini. Memersiapkan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.
Keempat, adalah I'dad Fikri wa Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan.
Agar ibadah Ramadhan bisa optimal, diperlukan bekal wawasan dan tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Misalnya dengan membaca buku dan menghadiri majelis ilmu tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan.

Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
1.   Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan syiyam dan membaca kitab-Nya.
2.   Bersedekahlah kepada kaum fukara dan masakin .
3.   Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarkannya.
4.   Bertobatlah kepada Allah dari dosa-dosamu.
5.   Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu.
6.   Barangsiapa  memberi buka kepada orang-orang Mukmin yang berpuasa di bulan Ramadhan , maka disisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.
7.   Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya.
8.   Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakan-Nya.
9.   Barangsiapa memutuskan tali persaudaraan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya.
10. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.
11. Barangsiapa melakukan shalat fardhu baginya adalah ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardhu dibulan yang lain.
12.Barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Qur'an pada bulan-bulan yang lain.
13. Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak akan pernah menutupkannya bagimu.
14.Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbimu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.
15. Amal yang paling utama dibulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah.
            Sahabat-sahabat kharisma yang di rahmati Allah , ini adalah lima perkara yang Allah persiapkan untuk kalian. Dengan lima perkara tersebut, kalian mendapat kekhususan dari Allah di antara ummat-ummat lainnya. Sebagaimana firman-Nya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah..” (QS Al-Imran [3] : 110)
Perkara Pertama
Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum daripada harumnya minyak kesturi di sisi Allah. Perubahan bau mulut ketika lambung kosong dari makanan. Bau ini dibenci manusia, namun lebih wangi daripada minyak kesturi di sisi Allah sebab ia terlahir dari ketaatan kepada-Nya.
Perkara Kedua
Para Malaikat akan beristighfar untuk orang-orang yang mengerjakan ibadah puasa hingga mereka berbuka.
Perkara Ketiga
Allah memperindah Surga setiap hari sebagai persiapan untuk para hamba-Nya yang shalih dan dalam rangka memotivasi mereka untuk memasukinya.
Perkara Keempat
Syetan-syetan pembangkang diikat dengan rantai dan belenggu sehingga mereka tidak bisa menyesatkan hamba-hamba Allah yang shalih dari kebenaran dan tidak dapat mencegah mereka dari kebaikan. Ini adalah salah satu bentuk pertolongan Allah kepada para hamba-Nya.
Perkara Kelima
Allah mengampuni ummat Nabi Muhammad SAW pada setiap akhir malam bulan ramadhan. Jika mereka melaksanakan apa yang seharusnya dikerjakan pada bulan yang mulia ini, berupa puasa dan shalat, maka Allah akan memberikan karunia dengan menyempurnakan pahala mereka ketika telah selesai mengerjakan amal-amal mereka. Sesungguhnya orang yang beramal akan disempurnakan pahala amalnya setelah selesai mengerjakannya. Allah memberikan karunia kepada para hamba-Nya dengan pahala dari tiga sisi:
Pertama: Allah mensyariatkan amal-amal shalih kepada mereka sebagai sebab terampuninya dosa dan terangkatnya derajat mereka.
Kedua: Mereka diberi taufiq oleh Allah untuk mengerjakan amal shalih yang telah ditinggalkan kebayakan manusia.
Ketiga: Allah memberi karunia dengan pahala yang melimpah. Satu kebaikan dibalas dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, bahkan jauh lebih banyak daripada itu. Karunia berupa amal dan pahala berasal dari Allah semata, segala puji bagi-Nya. Dialah pemilik, pemelihara dan penggatur alam semesta.

Tiada Cinta seindah cinta Ilahi…
Tiada rndu sedlm rindu Rasulullah…
tiada suara semerdu Dzikir…
tiada hari sesuci Ramadhan..
MHn dibuka Pintu maaf
MARHABAN YA RAMADHAN

Related Posts by Categories

0 komentar:

Posting Komentar